A. PENGERTIAN
Terapi kepustakaan: penyembuhan. Tampilan kepustakaan berupa bantuan layanan untuk memperkaya dan memperkuat diri berkenaan dengan permasalahan yang dialami klien. Layanan ini memandirikan klien untuk mencari dan memanfaatkan sendiri bahan-bahan yang ada di pustaka sesuai dengan kebutuhan.
B. TUJUAN
a. Melengkapi subtansi layanan berupa bahan-bahan tertulis dan rekaman yang ada dalam layanan tampilan kepustakaan.
b. Mendorong klien memanfaatkan data yang ada untuk mengentaskan masalah
1. Menndorong klien memanfaatkan pelayanan konseling secara langsung dan berdaya guna.
C. Komponen
1. Konselor
Adalah seorang yang memiliki akses dengan berbagai bahan yang tersedia di perpustakaan.
2. Peserta kegiatan
Individu (atau lebih) yang berkepentingan dalam mengakses terhadap bahan kepustakaan tertentu. Peserta layanan untuk tahap pra-konseling adalah mereka yang tanpa terikat dengan layanan konseling. Peserta pada dalam-konseling adalah mereka yang sedang menjalani konseling dan peserta pasca-konseling adalah mereka yang sebelumnya sudah menjalani layanan konseling. Peserta hendaknya paham membaca dan mampu mengaitkan materi dengan permasalahan dan pengembangan diri.
3. Bahan-bahan yang menjadi bahasan Pustakaan
a. Bahan pengembangan pribadi: menyangkut tugas-tugas perkembangan
b. Bahan pengembanga kehidupan social: cara berkomunikasi
c. Bahan pengembangan kegiatan belajar: bacaan cara belajar yang baik
d. Bahan perencanaan dan pengembangan karir: bacaan tentang keterkaitan minat, bakat dan pekerjaan.
e. Bahan pengembangan kehidupan keluarga: bacaan persiapan berumah tangga.
f. Bahan pengembangan hidup beragama: bacaan tentang pembinaan keimanan dan ketakwaan.
D. ASAS
Asas Kegiatan mendominasi karena harus mencari referensi, memahami dan menyimpulkan yang diiringi dengan asas kesukarelaan.
E. PENDEKATAN DAN TEKNIK
Format yang digunakan adalah dapat secara individual, kelompok, klasikal, lapangan dan politik.
Teknik yang dilaksanakan oleh peserta layanan:
1. Mencari bahan yang digunakan
2. Mengajarkan klien membaca teknik cepat dan tepat.
3. Arah aplikasi materi yang dibaca
Waktu: diatur sendiri oleh klien, yang di sesuaikan dengan penugasan oleh konselor.
F. PENILAIAN
Penilaian hasil yang dilakukan oleh klien.
Kaitannya dengan layanan terkait dengan materi layanan
Laiseg, laijapan dan laijapen
G. OPERASIONALISASI
a. Persiapan
Menyampaikan perlunya tampilan kepustakaan, menetapkan bahan-bahan tampilan kepustakaan, menyiapkan klien untuk mengakses bahan-bahan yang dibutuhkan, menetapkan waktu kegiatan dan menetapkan pembicaraan terhadap hasil yang diperoleh dari tampilan kepustakaan.
b. Monitoring pelaksanaan
Dapat dilaksanakan secara tidak langsung (klien dimandirikan) dan secara langsung dimana peserta layanan ditugaskan menyiapkan diri dengan bahan atau topic tugas tertentu
c. Evaluasi dan tindak lanjut.
Terlaksana pada kegiatan layanan yang berlanjut, terutama layanan dengan kontrak sambil dilaksanakan evaluasi.